Tak hanya di Indonesia, hal serupa marak terjadi di luar negeri. Organisasi pemeriksa fakta Spanyol, Maldita.es, menemukan bahwa banyak akun Twitter atau X bercentang biru turut menyebarkan deepfake berbahaya seperti itu.
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Namun setelah diedit perbincangan tersebut berubah menjadi pembicaraan mengenai judi on-line. Tentunya hal ini sangat mengganggu Atta. Suami Aurel Hermansyah itu menyatakan merasa sangat dirugikan, terutama karena keterkaitannya dengan judi online.
"Kalau judi on the net ya pasti merugikan sih, apa yang nggak aku lakuin tiba-tiba ada AI yang ngomong gitu, ya nggak sesuai," ungkap Atta pada tahun 2024 lalu.
Movie serupa dengan audio yang sama ditemukan di akun Fb ini. Ada pula video clip serupa di akun ini.
Beredar unggahan video yang menampilkan selebritas Raffi Ahmad mempromosikan situs judi miliknya.Namun setelah ditelusuri unggahan tersebut tidak benar atau hoaks. Simak penjelasannya pada online video berikut.
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Deepfake adalah gambar atau video clip yang dihasilkan atau diubah secara sintetis menggunakan AI. Teknologi ini dapat mengubah video yang sudah ada, lalu diganti misalnya dengan wajah politisi. Alhasil seolah-olah politisi ini yang berbicara.
Saya harap kalian terbantu di situs RAPI66 situs milik saya yang saya yakin kalian pasti menang dan membuat masa depan kalian, saya juga sudah berusaha agar bisa meresmikan situs RAPI66 dan saya harap dukungan dari masyarakat Indonesia, agar situs saya bisa membantu rakyat Indonesia dan saya memiliki ambisi agar situs Situs Raffi Ahmad saya bisa berkembang jauh, dan bisa lebih bermanfaat dan juga biarlah kita naik itu step-by-step."
studio tersebut. Namun pembicaraan dalam video clip tersebut bukan terkait dengan gim on-line, tetapi seputar manajemen klub sepak bola di bawah asuhan Atta dan Raffi.
Ternyata, video-video clip tersebut bukanlah rekaman asli, melainkan hasil manipulasi AI yang mampu meniru wajah dan suara para artis dengan sangat meyakinkan.
“Tim bola bukan belinya yang mahal, tapi operasionalnya yang mahal. Kalau kita mau cari untung banget bukan di bola, karena penghasilan sponsor dan pengeluaran kita mirip-mirip aja udah bersyukur,” ujar Atta Halilintar, Chairman AHHA PS Pati.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti google news dan bergabung kedalam Telegram Tempo.co
“Gua baru buka situs baru murah slot itu bukan situs biasa, situs gua ini sudah berlisensi resmi dan sudah banyak banget yang mendapat skater hitam di situs gua ibaratnya gua membantu perekonomian masyarakat Indonesia dan ini gua bener-bener membantu dan gua juga ingin membagi di bulan yang Indah ini.